Tuhan Tidak Melipatgandakan Pemberian, Tapi Ketulusan

Latest News and Events / 25 January 2016

Kalangan Sendiri

Tuhan Tidak Melipatgandakan Pemberian, Tapi Ketulusan

Lusiana Official Writer
7437
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Ayat dalam Yohanes 3:16 ini begitu melekat di hati saya. Yesus adalah teladan saya karena saya mengalami kasih-Nya. Dari seluruh surga dan bumi yang dimiliki-Nya, yang paling mahal dan sangat berharga adalah nyawa-Nya. Yesus tidak memberi the second best untuk saya, tapi Dia memberi yang terbaik dan hanya satu-satunya (the only and the best) yaitu nyawa-Nya demi saya diselamatkan. Hal ini sangat menyentuh saya. Yesus sudah memberi nyawa-Nya sehingga hidup saya diubahkan. Bila pada awalnya saya mementingkan diri sendiri, kini berubah menjadi lebih peduli terhadap orang yang berkekurangan.

Sejak menjadi Mitra CBN sepuluh tahun lalu, saya semakin diberkati sehingga hidup saya bisa menjadi berkat bagi orang lain. Padahal saat saya memutuskan menjadi Mitra CBN, saat itu keadaan keuangan saya sedang terjepit. Waktu itu anak saya yang pertama sedang kuliah jurusan kedokteran, dimana membutuhkan biaya yang sangat besar. Tetapi saya kembali diingatkan dalam Kejadian 26:1, bagaimana Ishak tetap menabur dan dalam tahun yang sama dia menuai hasil seratus kali lipat sebab ia diberkati TUHAN.

Satu hal yang membuat saya terinspirasi dengan pelayanan CBN karena pelayanan ini sangat strategis untuk menjangkau ratusan juta orang di seluruh Indonesia. Saya sangat mencintai suku-suku di Indonesia dan saya melayani mereka di beberapa pulau termasuk di NTT. Ketika saya harus melalui jalanan yang rusak, lokasi yang sulit dijangkau dan sulit air bersih. Banyak biaya, tenaga dan waktu yang harus dibayar. Namun program TV CBN hanya dengan durasi 30 menit, sudah menjangkau ratusan juta penduduk Indonesia untuk mengalami pemulihan, kesembuhan dan keselamatan tanpa melalui banyak kesulitan.

Saya kagum dengan cara Tuhan membentuk pelayanan CBN yang sangat efektif, karena itu saya sangat tergerak menjadi Mitra CBN. Saya tahu CBN adalah ladang yang subur. Sejak saya menabur di CBN, saya tidak berkekurangan sama sekali. Sekalipun keadaan ekonomi kami pas-pasan,tapi malah berkelimpahan dalam segala hal. Anak sulung saya tamat dari kuliahnya, lalu menjadi dokter di NTT dan Kalimantan. Saya kembali diberkati Tuhan karena dapat menyekolahkan anak saya yang kedua di salah satu universitas pada jurusan yang sama dan tahun ini akan diwisuda. Bukan itu saja kami juga diberkati Tuhan menjadi saluran berkat bagi 1.000 anak di salah satu desa di NTT. Kami membagikan makanan sehat, pendidikan, dan membangun karakter mereka sesuai dengan karakter Allah. Saya belajar, saat kita memberi dari apa yang ada di tangan kita. Sekecil atau sebesar apapun itu. Bila kita memberinya dengan tulus maka Tuhanlah yang melipat gandakannya.

Kesaksian diatas ditulis oleh Maria Kaesmetan, salah satu Mitra CBN yang setia memberi hingga kini.  Tuhan melipatgandakan apa yang dia beri karena Tuhan bukan melihat seberapa besar pemberiannya tapi Dia melihat ketulusan hati si pemberi. Belum terlambat untuk mengawali tahun yang baru dengan menabur di sebuah pelayanan. Anda bisa memulainya dengan menjadi Mitra CBN. Caranya dengan mengisi lengkap data diri form dibawah ini atau SMS ke nomor 081.5965.5960, dengan format JC # Nama Lengkap # Email. Keputusan Anda menjadi Mitra CBN akan memberkati banyak orang di bangsa ini. Daftar sekarang karena tersedia hadiah menarik bagi Anda yang pertama kali menjadi Mitra CBN dan mentransfer donasinya.
Halaman :
1

Ikuti Kami